Suara.com – Timnas Indonesia gagal meraih hasil maksimal pada dua laga awal Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada laga hari pertama melawan Irak di Basra International Stadium, 15 November 2023, tim tuan rumah menyingkirkan tim Garuda dengan skor 1:5.
Timnas Indonesia sempat terpuruk di babak kedua karena tertinggal dua gol, lalu memperkecil keunggulan lewat Shayne Pattynam yang kembali mencetak tiga gol ke gawang Nadeo Argawinat.
Kemudian pada 21 November 2023 saat bertemu Filipina pada laga hari kedua di Stadion Rizal Memorial, Timnas Indonesia harus puas dengan skor 1-1.
Jika timnas Indonesia mampu meraih dua kemenangan pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 kemarin, peringkat Indonesia diprediksi akan melonjak signifikan.
Jika dihitung perolehan poin di ranking FIFA, Indonesia mendapat 31,66 poin, membuat timnas Indonesia naik 14 peringkat.
Artinya, jika anak asuh Shin Tae-yong bisa memenangi dua laga kemarin, Indonesia bisa saja menduduki peringkat 132 FIFA.
Sayangnya harapan hanya tinggal harapan, prediksi tersebut tidak terwujud karena hasil yang buruk.
Di sisi lain, posisi Timnas Indonesia diprediksi terpuruk akibat satu kekalahan dan satu hasil imbang di laga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Indonesia diprediksi turun dari peringkat 145 ke peringkat 146. Turunnya posisi tersebut disebabkan dua hal, pertama karena kehilangan 5,81 poin pada ranking FIFA November 2023.
Awalnya, meski kehilangan 5,81 poin, Timnas Indonesia tetap bertahan di peringkat 145 dunia dengan 1.064,01 poin.
Botswana menang 1-0 atas tim peringkat 80 dunia Guinea pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika. Kemenangan ini menambah poin penting bagi Botswana.
Botswana kini mengumpulkan 1.064,50, melonjak dari peringkat 148 ke 145, sekaligus menggusur timnas Indonesia.
Kontributor: Aditia Rizki
Quoted From Many Source