Kuartal III tahun 2023, Industri teknik dan elektronika mendominasi pelaksanaan FDI di Batam



Badan Pengusahaan Batam (BP) menjelaskan industri engineering mencatat 135 proyek dengan nilai investasi US$53,68 juta atau setara Rp794,48 miliar.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait menjelaskan, sektor lain yang mendominasi PMA adalah alat kesehatan, alat kelistrikan, alat presisi, optik, dan jam tangan.





Sektor lain yang juga mendominasi FDI adalah industri makanan yang mencatatkan 55 proyek senilai US$40,58 juta atau setara Rp600,66 miliar, disusul sektor industri karet dan plastik dengan total 55 proyek senilai Rp19,2 juta. Dolar AS atau setara Rp 285,400 miliar.

“Kami optimistis nilai pelaksanaan PMA akan terus meningkat. Selain itu, beberapa proyek besar juga akan berjalan,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip dari situs resmi BP Batam, Sabtu (25/11).

BP Batam akan terus memberikan kemudahan perizinan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada investor dan calon investor untuk mewujudkan harapan menjadikan Batam sebagai tujuan investasi unggulan.

Beberapa negara besar di Asia dan Eropa juga telah menugaskan Batam sebagai kawasan investasi.

Temukan berita terkini tepercaya dari kantor berita politik RMOL di berita Google.
Mohon mengikuti klik pada bintang.



Quoted From Many Source

READ  Anthony Ginting beberkan tips memenangkan partai liar melawan Loh Kean Yew

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *