Hal itu disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam rangka sosialisasi empat pilar MPR RI bersama DPP Forum Komunikasi Putra dan Istri TNI Angkatan Laut (DPP FKPPAL) di gedung Nusantara IV MPR RI. , Jakarta, Minggu (19/11).
“Kita tentu berharap tidak ada lagi aksi demonstrasi besar-besaran sebelum dan sesudah pemilu 2024 yang berpotensi menimbulkan ricuh,” kata Bamsoet.
Bamsoet menjelaskan, hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat diatur dalam konstitusi dan undang-undang, namun pelaksanaannya tidak boleh menimbulkan kerugian apalagi permusuhan.
“Jika ada potensi kerusuhan, saya yakin dan yakin keluarga TNI AL, diminta atau tidak, pasti siap membantu polisi dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kedamaian kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. ,” dia menambahkan. kata Bamsoet
Bammsoet juga meminta seluruh keluarga besar TNI menjaga dan menghormati konstitusi yang berlaku saat ini.
“Tidak perlu terlalu banyak dibicarakan karena berpotensi memecah belah bangsa,” kata Bamsoet.
Meski banyak pihak menilai konstitusi saat ini sudah banyak mengalami perubahan, bahkan jauh dari pemikiran para founding fathers bangsa, namun menurut Bamsoet, konstitusi saat ini pada dasarnya merupakan cerminan perjalanan sejarah bangsa.
“Untuk setiap perubahan dilakukan secara konstitusional. Jika dirasa masih ada kekurangan atau perlu diperbaiki dan diperbaiki secara menyeluruh atau mengembalikan UUD 1945 sebelum penyesuaian pasca reformasi, tersedia mekanismenya. konstitusi kita yaitu mekanisme amandemen,” kata Bamsoet.
Temukan berita terkini tepercaya dari kantor berita politik RMOL di berita Google.
Mohon mengikuti klik pada bintang.
Quoted From Many Source