Catatan! Dari masalah pangan, terorisme, hingga narkoba, jika dia terpilih sebagai presiden, dia akan menjadi prioritas dalam mendapatkan penghargaan

Suara.com – Calon presiden (calon) Ganjar Pranowo mengatakan, jika terpilih menjadi presiden pada 2024, ada beberapa isu yang akan menjadi prioritasnya. Mulai dari pangan, pelayaran, energi, industrialisasi hingga terorisme dan narkoba.

Hal itu diungkapkan Ganjar dalam acara yang diselenggarakan CSIS Institute bertajuk “Pidato Calon Presiden RI: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri” secara daring, Selasa (7/11/2023).

Hal itu diungkapkan Ganjar usai para tamu yang merupakan perwakilan asing menanyakan isu apa yang menjadi prioritasnya. Pertama, Ganjar menyinggung konflik perbatasan Laut Cina Selatan dan persoalan pangan.

“Nah ada beberapa hal, tentu kalau ada daerah perbatasan dengan negara harus kita selesaikan. Indonesia dan Laut China Selatan, kemudian saya kaitkan dengan prioritas kita di bidang pangan, kebijakan pangan,” kata Ganjar. .

Ia mengatakan Indonesia bisa bekerja sama dengan negara lain, khususnya dalam kebijakan pangan. Sebab, Indonesia berpotensi menjadi keranjang pangan dunia.

“Ini bisa bersinergi di banyak hal di hulu, misalnya kebijakan pangan di tingkat menengah, mungkin prosesnya ada pengolahan untuk menambah nilai, dan di hilir yang penting isu kecukupan,” ujarnya.

“Kemudian ada masalah energi dan saya ke Australia beberapa waktu lalu, saya pikir penting sekali kalau kita ingin mengembangkan teknologi baterai misalnya, maka dari situ saya pikir Australia adalah mitra penting bagi kita karena kalau saya” Saya tidak salah, di Australia ada litium. Dan ini penting untuk kita bicarakan, “Saya bilang ini contoh bagaimana kita bisa segera menyiapkannya dengan baik,” lanjutnya.

Ganjar juga mengingatkan pentingnya mempersiapkan Indonesia menghadapi industrialisasi dan melindungi warga negara dalam politik luar negerinya.

Ditambahkannya, isu terorisme juga tidak kalah penting. Menurut Ganjaro, persoalan terorisme merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, apalagi Indonesia adalah negara yang berdasarkan Pancasila.

READ  Selain suporter MU, hal ini pula yang menjadi alasan Ganjar-Mahfud menjadi pasangan yang saling melengkapi

“Kita negara yang berdasar pada Pancasila. Kita mengakui adanya perbedaan Bhinneka Tunggal Ika, maka dari itu nama kampanye SARA kita larang dalam setiap perlombaan, karena republik ini lahir dari banyak suku, banyak agama, banyak ras, banyak golongan yang terlibat. , lalu banyak juga yang mencoba macam-macam dengan kita terorisme jadi ini adalah sesuatu yang benar-benar kami lawan,” katanya.

Terakhir, Ganjar dengan tegas mengaku akan memerangi peredaran narkoba, khususnya yang terlibat dalam jaringan internasional.

“Dan ya, yang terakhir adalah narkoba. Itu kita bahas cukup mendalam karena jaringan ini juga internasional. Ada beberapa catatan yang menurut saya penting untuk digarap,” tutupnya.

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *