Suara.com – Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono menjawab pertanyaan Presiden Joko Widodo akan melakukan perombakan atau reorganisasi. Setelah beredar dokumen yang mencantumkan puluhan menteri kabinet Indonesia Maju yang akan diganti.
Dia mengatakan, persoalan realignment merupakan hak prerogratif presiden sehingga hanya Jokowi yang tahu.
“Jadi soal ganti menteri itu bukan sekarang, besok atau kemarin. Karena itu hak prerogratif presiden. Jadi yang lain pasti tidak tahu, yang tahu hanya presiden saja,” kata Mardiono dalam pertemuan di MNC High End. . Gedung, Jakarta Pusat, Rabu (22 November 2023).
Mardiono menegaskan, sebagai partai politik pendukung pemerintah, PPP menurunkan kader-kader terbaiknya hanya untuk mendampingi presiden.
“Bahwa kami mengangkat kader partai politik ke kabinet terutama atas permintaan negara,” ujarnya.
Lalu yang kedua, membentuk akuntabilitas kepada pemilih. Dimana dalam mendukung Jokowi, pihaknya bertanggung jawab mengawasi jalannya pemerintahan.
“Tapi kemudian ada rekonstruksi dan lain-lain, itu hak prerogratif presiden,” ujarnya.
Mengatur kembali
Sebelumnya, beredar dokumen yang mencantumkan nama-nama menteri kabinet yang akan dikocok atau di-reshuffle oleh Jokowi. Menanggapi hal tersebut, Menteri Sekretaris Negara Pratikno membenarkan dokumen yang beredar adalah penipuan.
“Ini HOAX,” kata Pratikno.
Diketahui, logo Kementerian Sekretariat Negara merupakan bagian dari surat edaran tersebut. Menurut Pratikna, keberadaan dokumen tersebut menandakan banyak hoaks yang patut diwaspadai.
“Ini menunjukkan banyak sekali hoax yang harus diwaspadai,” kata Pratikno.
Jika melihat daftar dalam surat tersebut, ada 13 posisi yang dibalik oleh Jokowi.
Nama capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terinci di sana.
Misalnya, Presiden PBB Yusril Ihza Mahendra diangkat menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menggantikan Yasonna H Laoly.
Lalu ada nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Sosial menggantikan Tri Rismaharini.
Dalam daftar perubahan, ada empat menteri dari PDIP yang diganti.
Quoted From Many Source