Aktivis gagal melaksanakan pembangunan GOR di 14 titik dan menyoroti kinerja Dispora



“GOR adalah hak warga negara. Pemerintah harus memenuhi hak warga negara untuk menyediakan GOR yang layak digunakan warga untuk berolahraga atau melakukan kegiatan lainnya,” kata Bendahara Koalisi Pemuda DKI Jakarta Choirul Umam dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (20/11). ) .

Rencana pembangunan tersebut sebelumnya gagal terwujud saat Anies Baswedan memimpin Jakarta pada 2022. Meski tersedia anggaran Rp432 miliar, namun pembangunan GOR tak kunjung terlaksana.





“Tahun ini kita anggarkan lagi untuk 14 titik tersebut, anggarannya bertambah menjadi Rp524 miliar. Namun, belum ada indikasi pembangunan GOR akan dilaksanakan,” kata Choirul.

Choirul mempertanyakan kinerja Kepala Dispora DKI Jakarta Andri Yansyah yang terkesan malas membangun 14 GOR di Ibu Kota.

“Dia menjabat Kadispora DKI Jakarta selama delapan bulan, tapi program GOR sepertinya diabaikan,” kata Choirul.

Choirul mengingatkan, pembangunan GOR dapat dilaksanakan dengan menyesuaikan kebutuhan generasi muda di wilayah tersebut pada khususnya. Termasuk memenuhi kebutuhan perlengkapan olahraga yang belum memiliki lapangan latihan.

“Anggarannya sudah disetujui DPRD, tinggal melaksanakannya. Di GOR, progres harus dilakukan di 14 titik kecamatan se-DKI Jakarta. “Jangan sampai Dispora gagal lagi tahun ini dalam memenuhi hak warga negara untuk memiliki GOR yang layak,” kata Choirul.

Choirul berharap, belum terlaksananya 14 GOR di Ibu Kota menjadi catatan tersendiri bagi Plt Gubernur DKI Jakarta Hera Budi Harton saat menilai kinerja anak buahnya.

“Kalau perlu evaluasi kinerja Kadispor saat ini,” kata Choirul.

Temukan berita terkini tepercaya dari kantor berita politik RMOL di berita Google.
Mohon mengikuti klik pada bintang.

READ  Penjualan Online Efisien Di Ternate Luar Biasa



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *