Basketball My Pertamina Dash menjadi ajang edukasi bagi para pebasket muda

Suara.com – Turnamen basket My Pertamina Dash merupakan wadah untuk melatih para pebasket muda berusia 8 hingga 16 tahun.

Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan, Minggu, turnamen basket My Pertamina Dash digelar di Respect Basketball Arena, Bumi Serpong Damai, Tangsel mulai 1 Oktober hingga 5 November.

Turnamen bola basket My Pertamina Dash berperan penting dalam pembinaan dan pendidikan atlet bola basket sejak dini di lingkungan mainstream atau komunitas, sehingga memungkinkan lahirnya pemain-pemain profesional yang pada gilirannya akan berlaga di kancah IBL, kata pengurus klub Indonesia. Ketua Pelaksana. Liga Bola Basket Junas Miradarsyah (IBL).

Ratusan atlet muda dari lebih dari 60 klub basket komunitas dan sekolah di wilayah Jabodetabek mengikuti turnamen bola basket My Pertamina Dash. Kategori lomba dibagi menjadi anak usia 8 tahun, anak usia 10 tahun, anak usia 12 tahun, dan anak usia 16 tahun. Selain perlombaan pada kelompok umur muda, pada kejuaraan ini juga terdapat kategori master yang mempertandingkan kategori umur 40+.

“Saya berharap bibit-bibit pebasket muda dapat lahir dari peristiwa bersejarah ini dan banyak klub basket yang dapat mengambil manfaat dari momen spesial ini, terutama sebagai ajang kejuaraan yang dapat menguji performa dan kemampuannya dalam ajang kejuaraan yang dikelola dengan baik.” standar profesionalisme dan kualitas yang tinggi bagi pengembangan prestasi olahraga Indonesia,” ujar Founder dan CEO Dash Sports Alit Aryaguna.

Alit mengatakan turnamen basket My Pertamina Dash juga menjadi ajang yang dapat mendongkrak industri olahraga dengan menyerap sejumlah pelaku industri seperti UMKM kuliner, produk olahraga, fasilitas olahraga, dan sektor perhotelan. Kedepannya, ia berharap bisa memperbanyak turnamen olahraga serupa dengan menyerap banyak pemain dari industri tersebut.

READ  Apa pekerjaan Tiko Aryawardhan? Pria itu dikabarkan akan menikah dengan BCL bulan depan

“Saya kira kedepannya semakin banyak turnamen olahraga seperti ini yang mampu menciptakan peluang ekonomi yang besar bagi para pemain di berbagai sektor spin-off seperti UMKM kuliner, produk olahraga, fasilitas olahraga, perhotelan, pariwisata dan sektor pendukung lainnya. “ucap Alit.

Turnamen basket My Pertamina Dash menghasilkan juara dari para finalis klub basket se-Jabodetabek. Tim Bola Basket Playfield menjadi juara kelompok usia 8 tahun setelah mengalahkan tim Macan. Sedangkan di kelompok usia 10 tahun, The Warriors dinobatkan sebagai juara setelah sukses mengalahkan Tim Bola Basket Playfield.

Pada kelompok usia 12 tahun, klub tuan rumah Respect Basketball Academy menjadi juara setelah mengalahkan De Jong Brick House. Kemudian Blitz Purple mengalahkan The Warriors di final untuk menjadi tim teratas di kelompok usia 16 tahun. Pada kategori Masters, veteran berusia 40 tahun ke atas dari klub Akawala tampil terbaik dengan mengalahkan klub Jakarta Beavers di laga puncak. (DI ANTARA)

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *