CEO Yugen Bertumbu Sekuritas, William Surya Wijaya, memperkirakan IHSG akan bergerak pada level tersebut jika level resistance terdekat tidak bisa ditembus.
“Masih minimnya sentimen yang dapat mendukung pertumbuhan IHSG sehingga indeks akan cenderung bergerak sideways dalam beberapa waktu ke depan,” prediksinya.
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak antara support 6.821 dan resistance 7.012.
Untuk aksi prioritas, William merekomendasikan KLBF, TLKM, HMSP, ASII, AALI, BBCA, BBNI, UNVR dan ICBP.
Sementara itu, pakar pasar modal sekaligus pendiri WH-Project William Hartanto menilai indeks tampaknya belum mampu menembus level support terdekat. Namun, dia memperkirakan IHSG akan sedikit menguat.
“IHSG belum selesai menguji support 6.900. Belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan, namun hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak dalam tren penguatan dengan kisaran 6.850 hingga 7.000,” ujarnya.
Pada perdagangan Kamis (16/11), IHSG turun tipis ke level 6.958, sedangkan indeks saham melemah 0,19 poin dibandingkan sesi perdagangan sebelumnya.
Investor mencatatkan volume transaksi sebesar Rp 8,97 triliun dengan volume yang diperdagangkan sebanyak 15,43 miliar lembar saham.
Temukan berita terkini tepercaya dari kantor berita politik RMOL di berita Google.
Mohon mengikuti klik pada bintang.
Quoted From Many Source